Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menengok Perjuangan Nelayan


Menengok Perjuangan Nelayan - Berbicara mengenai nelayan mungkin bayangan kita tidak akan pernah terlepas dari laut dan ikan, namun jauh dari pada itu nelayan adalah seorang pemberani yang mampu bekerja keras ditengah laut dan diantara terjangan ombak.

Disisi lain nelayan tidak hanya bertugas untuk menangkap ikan justru nelayan memiliki peran penting dalam hal produksi ikan dan ikut menyumbangkan manfaat untuk mencerdaskan bangsa, menyehatkan bangsa dan memberikan devisa untuk negara ini.

Secara umum, nelayan adalah istilah bagi orang-orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan atau hewan laut lainnya yang hidup di dasar,maupun permukaan perairan. Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat merupakan perairan tawar, payau maupun laut, (Wikipedia).

Seperti setiap orang yang harus bekerja, untuk menghidupi keluarganya. Seorang nelayan memiliki tanggung jawab yang sama. Namun yang membedakannya adalah seseorang dengan penghasilan tetap, setiap bulannya akan mendapat gaji. Sama halnya dengan petani yang ketika menanam rica, pasti kalak nanti yang akan mereka panen adalah rica.

Begitupun peternak, yang ketika menelihara sapi atau kambing, ujung-ujungnya pendapatan mereka pasti dari sapi dan kambing yang mereka pelihara. Sedangkan nelayan, pendapatannya pasang surut tergantung dari kondisi alam. Dengan bermodal tanggung jawab untuk menghidupi keluarga, tekad, dan perahu. Inilah yang mendasari mereka untuk terjun kelautan. Walaupun mereka tau, bahaya apa yang akan menimpah mereka saat berada di laut lepas nanti.

Terkadang kondisi alam yang selalu menjadi penghalang bagi mereka itu adalah badai. Selagi badai masih mengamuk, badai selalu menghancurkan seluruh yang ada, tidak peduli apa yang dihadapi, semua luluhlantak disepak, dihantam hingga meninggalkan puing-puing.

Nelayan pun belum berani turun kelaut, kelaut yang telah memberinya makanan sehari-hari. Nelayan belum berani membuka sayap perahunya untuk terbang kelautan luas menyapa sang lautan, berharap sang lautan berbelas kasih terhadapnya memberikan sedikit yang dikandungnya.

Namun demikian seiring irama alam, aktivitas kehidupan para nelayan terus berjalan, dalam rutinitas mengikuti kehendak sang alam. Pada kenyataannya tidak bisa dipungkiri ditengah potensi kekayaan alam laut yang sangat berlimpah justru yang kita lihat adalah kantong-kantong kemiskinan terletak di pemukiman nelayan. Apakah kita pernah memikirkan jasa para nelayan ini pada setiap suapan ikan yang kita konsumsi?

Harga kebutuhan pokok semakin tinggi, sementara himpitan ekonomi semakin besar, membuat para nelayan harus bekerja ekstra untuk tetap menjalani ujian-ujian hidup yang harus di hadapi. Pada kenyataannya para nelayan di bangsa ini masih terabaikan. Kebanyakan nelayan kita adalah nelayan tradisional yang masih menggunakan kapal kecil dan alat penangkap ikan yang jangkauannya hanya 3 mil. Nelayan-nelayan kita masih terlampau kalah dengan nelayan negara tetangga yang “mengeruk” ikan di wilayah Indonesia secara besar-besaran.

Secara alamiah memang sulit diprediksi gelombang tinggi, angin kencang atau rusaknya alam membuat hasil tangkapan semakin sedikit, selain itu secara struktural nelayan mempunyai kelamahan modal yang sedikit, manajemen yang rendah, kelembagaan yang lemah, dibawah cengkraman tengkulak, dan keterbatasan teknologi.

Lain lagi jika kita tengok kondisi kultural juga mendorong nelayan semakin terjun kejurang kemiskinan. Kekayaan alam yang besar sering meninabobokan kita semua. Ketergantungan pada sumber daya laut mengakibatkan terjadi kepasrahan, dan ini berakibat tidak adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Marilah kita sedikit menengok perjuangan nelayan yang begitu sangat bermanfaat bagi kita, mungkin saja selama ini kita lupa akan peran para nelayan tradisional kita, bisa kita bayangkan jika tidak ada nelayan. Nelayan memang menjadi begitu urgen bagi masyarakat hasil tangkapan ikan para nelayan mengandung omega 3 yang justru dibutuhkan untuk kecerdasan otak.

Apakah pernah terpikirkan oleh kita keadaan tidak menguntungkan seperti ini menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kemajuan nelayan. Dikhawatirkan apabila terjadi terus menerus apakah negara kita harus mengimpor ikan untuk mencerdaskan bangsa? Ini jadi tugas kita Bersama.