Aku dan Pelangi Cangkir Kehitaman
 |
| Gambar dari kopi tiga warna, alias kopi pelangi. |
Aku dan Pelangi Cangkir Kehitaman - Aku menyukai warna dan rasanya. Aku tertarik dengan aroma yang membuatku ingin sekali mencicipinya. Sungguh aroma yang sangat menarik. Bukan cuman aku yang terhipnotis dengan aromanya, banyak orang-orang yang juga terbuai akan kehitamannya.
Aku mengenalnya secara tidak sengaja. Dialah yang sengaja berkenalan denganku. Dia menyamar dengan tiga warna dalam satu cangkir. Saat kami saling berhadapan, dia mengatakan bahwa dialah pelangi dalam cangkir.
Dia mengaku pernah melihatku sebelumnya. Mungkin itu adalah kata yang tidak terdengar aneh. Namun yang membuatku merasa aneh saat dia mengaku bahwa dia sudah lama ingin berkenalan denganku.
Aku mencoba menatapnya lebih dalam sembari membongkar seluruh isi kepalaku, dan memastikan adakah sosok dia dalam ingatanku. Tapi tidak, tak satu pun berkas di kepalaku yang menjelaskan bahwa aku sebelumnya sudah pernah bertemu dengannya.
Dia juga mengaku, bahwa dia tahu tentang kehidupanku. Tak hanya itu, bahkan seluruh kepribadianku.
Mengetahui apa yang dia ketahui tentangku, aku jadi lebih tertarik dan ingin berbicara dengannya. Dengan senyum hangat, aku pun mengajaknya berbincang lebih dalam.
“Aku bisa dilihat di banyak tempat, termasuk di dalam berbagai forum. Ciri khas dariku adalah warnaku, dan itu dapat dilihat dalam berbagai cangkir. Tak hanya warna, aku juga memiliki aroma yang khas, karena aku adalah Kopi Hitam. Kopi idola para pemikir,” kata kopi saat memperkenalkan dirinya.
Keningku berkerut ketika mendengar apa yang barusan dia katakan kepadaku. Tanpa berfikir panjang, aku pun lansung berkata, “Pantas kamu banyak mengetahui tentangku, bahkan semua kepribadianku.”
Dari perkenalan yang tak di sengaja itu, aku jadi lebih kenal dengannya. Meskipun tampilannya selalu berubah-ubah, tapi rasa dan aromanya tak bisa membohongi para pecintanya.
Dia tidak seperti minuman yang lainnya. Dia tidak mengobral kata-kata rayuan hanya untuk membuat orang lain mencintainya. Bahkan dia tidak pernah mengomentari penampilan, wajah atau bentuk fisik orang yang mencintainya.
Dia adalah sosok penghuni cangkir yang dapat merubah segalah bentuk asa menjadi lebih berwarna. Dia dapat membuat langit biru kian bercahaya. Bahkan dia juga dapat menjadikan embun pagi terasa lebih menyejukkan. Ya, dia adalah Kopi Hitam, si Pelangi Cangkir Kehitaman.
Penulis: Zulkifli Otoluwa
