Persahabatan
Salam cinta dari sang pencinta yang telah memberikan kita cinta, karena tanpa cinta dunia ini akan binasa.
Awalnya kita bukanlah siapa-siapa, kita tak saling mengenal satu dengan yang lainnya. Kita tak sepemahaman dan tak pula sekandungan.
Kita hanyalah manusia dengan segala keterbatasan yang ingin memberi warna berbeda dalam kehidupan.
Setiap insan telah dikaruniai akal sehat untuk mampu membedakan benar dan salah. Sejatinya kehidupan hanyalah sementara dan tak ada yang abadi di dunia ini.
Bertemu dengan kalian wahai para sahabtku adalah sebuah kebahagiaan tersendiri untuk diriku. Aku belajar banyak dari kalian tentang arti kebersamaan, perjuangan, pengorbanan, dan masih banyak lagi.
Seperti sekuntum mawar yang disukai oleh banyak orang karena keindahannya, juga sangat dibenci karena duri yang menancap ditangkainya. Begitu juga dengan persahabatan kita.
Semua telah kita lewati bersama dan masih tertanam dalam benak setiap kita. Kalian adalah keluargaku ketika aku jauh dari keluarga sedarahku.
Jangan sampai kita terpecahkan oleh apapun. Karena aku, kamu, dia, dan mereka kita terikat dengan yang namanya "Persahabatan".
Kemanapun dan menjadi apapun setiap kita kedepan jangan pernah lupakan kalau kita pernah melukiskan banyak hal dalam perjalanan kehidupan persahabatan kita
Bersama kita nikmati perjalanan hidup ini sampai kita terpisah dengan waktu yang bukan kita tentukan tapi dengan waktu yang ditetapkan oleh sang pemilik waktu.
Penulis: Didink Mahyun