Long Distance Relationships (LDR)
Menatap dari kejauhan, merindu dalam kegelisahan, bertemu tanpa bertatapan.
Sebuah keraguan melatar belakangi hubungan ini, engkau yang datang dengan ketidak sengaja kini menjadi sosok yang selalu menghantui diriku.
Kehadiranmu bagaikan pelangi yang datang hanya sesaat, dan meninggalkan kerinduan yang tak kunjung usai.
Rasa rindu semakin besar ketika aku tak mendengar kabar dari mu. Masihkah hatimu untukku? Masih adakah cinta mu padaku? Ataukah semua telah sirna ditelan oleh jarak dan waktu yang enteh kapan akan berakhir dan mempertemukan kita.
Kesedihan, kebahagiaan, suka dan duka yang menyelimuti perjalanan kita tak mampu ku lupakan dan tak mampu ku hapus dalam benak ku. Hati memaksa jasad ini untuk melangkah namun semua terasa sulit sebab apa yang pernah terjadi sebelumnya selalu menahanku untuk pergi.
Bukan soal mengganti mu dengan yang lain namun bagaimana menjaga kesetiaan cinta yang telah kau tanamkan dalam diriku.
Ku yakin jarak dan waktu ini akan segera mempertemukan kita. Meski ku tak tau di mana dan kapan? Tapi aku meyakininya.
Ku selalu menjaga hati ku untuk menunggu hati mu kembali semoga kaupun melakukan hal yang sama dengan yang ku lakukan.
Sampai saat ini keinginan ku sederhana, yaitu hanya ingin bertemu dan bertatapan dengan mu walau hanya sesaat. Tapi, jika memang kita masih belum bisa untuk bertemu semoga kabar dari mu mampu meredam ombak kerinduan ini.
Penulis: Didink Mahyun