Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Duduk Berlama-lama Di Warkop = Menambah Pengangguran


Bagiku, hal yang paling menyenangkan itu ketika kita berada di warkop. Duduk sambil menikmati secangkir kopi. Menurut para pecinta kopi, kopi itu enaknya di minum saat panas, namun resikonya akan cepat habis. Nah, biar gak cepat habis minumnya harus pelan-pelan, tapi bukan berarti gak ada resikonya, resikonya kopi akan keburu dingin.

Sebenarnya ini bukan tentang menikmati kopi panas atau dingin. Tapi kebanyakan orang yang berkunjung ke warkop, yang menjadi target mereka adalah wifi. Ini bukan mengada-ngada, namun pada kenyataannya, wifi sudah menjadi poin utama dan kopi hanyalah poin ke dua.

Duduk berlama-lama di warkop sambil memanfaatkan wifi mungkin bisa saja, tapi tidak harus berlama-lama hingga larut malam atau bahkan sampai seharian, sebab itu bukanlah hal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi sebuah warkop.

Terbatasnya jumlah tempat duduk yang disediakan warkop, sudah mempengaruhi tingkat kuantitas pengunjung warkop setiap jamnya. Nah, apa yang terjadi bila ada pengunjung yang duduk berlama-lama di warkop? Tentu saja pengunjung itu sudah membatasi kesempatan orang lain yang ingin menjadi pengunjung di warkop tersebut. Akibatnya, jumlah pengunjung warkop pun menjadi sedikit, dan ini dapat mempengaruhi total pendapatan bagi warkop tersebut.

Berkurangnya pendapatan akan mempengaruhi nasib keberlangsungan sebuah usaha. Jika pendapatan tidak sesuai dengan biaya produksi, maka tak heran jika terjadi pengurangan jumlah pegawai, bahkan ada usaha yang harus tutup hanya karena pendapatan mereka tidak sebanding dengan biaya produksi.

Untuk menekan biaya pengeluaran yang tidak sebanding dengan biaya pendapatan dan untuk menghindari terjadinya gulung tikar, maka warkop tersebut pada akhirnya terpaksa harus mengurangi jumlah pegawai dengan memberhentikan pegawai tersebut dari pekerjaannya.

Pemberhentian kerja seperti ini, sama dengan menambah lagi jumlah pengangguran di negara tercinta. Maka kesimpulannya, jika anda duduk berlama-lama di warkop, sama saja anda turut andil dalam menciptakan generasi pengangguran baru, dan tentu saja anda sudah termasuk orang yang telah melemahkan perekonomian Indonesia.

Maka dari itu, marilah kita bersama-sama untuk memperbaiki perekonomian di negeri ini, dengan mengurangi duduk berlama-lama (nongkrong) di warkop. Santaplah pesanan anda dan gunakanlah wi-fi dengan waktu yang cukup, agar anda bisa memberi kesempatan kepada orang lain untuk memberi rezeki kepada pemilik warkop.


Penulis: Zulkifli Otoluwa