Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sedimen dan Sedimentasi


Pengertian Sedimen

Sedimen adalah partikel organik dan anorganik yang terakumulasi secara bebas (Duxbury, et al. 1991 dalam Mukminin, 2009). Ponce (1989) dalam Hambali dan Apriyanti (2016) menyebutkan, sedimen adalah produk disintegrasi dan dekomposisi batuan. Disintegrasi mencakup seluruh proses di mana batuan yang rusak/pecah menjadi butiran-butiran kecil tanpa perubahan substansi kimiawi.

Sedimen juga didefinisikan sebagai material-material yang berasal dari pecahan batuan, mineral dan materi organik yang ditransporasikan dari berbagai tempat dan didepositkan oleh air, angin dan es, atau material yang diendapkan oleh proses-proses yang terjadi secara alami (Rifardi, 2001 dalam Susanto, et al. 2015).

Menurut Segar (2012) dan Kennet (1992) dalam Santosa (2013), sedimen berdasarkan asalnya diklasifikasi dalam empat kelompok berikut ini.

  • Sedimen lithogenous yaitu sedimen yang berasal dari pengikisan batuan daratan secara kontinu serta dari material letusan gunung berapi. Material ini dapat sampai ke dasar laut melalui proses mekanik, yaitu tertranspor oleh arus sungai dan atau arus laut dan akan terendapkan jika energi media transpornya telah melemah.
  • Sedimen biogenous yaitu sedimen yang bersumber dari sisa-sisa organisme yang hidup seperti cangkang dan rangka biota laut serta bahan-bahan organik yang mengalami dekomposisi.
  • Sedimen hidrogenous yaitu sedimen yang terbentuk karena adanya reaksi kimia di dalam air laut dan membentuk partikel yang tidak larut dalam air laut sehingga akan tenggelam ke dasar laut, sebagai contoh sedimen jenis ini adalah nodul mangan, phosphorit dan glaukonit.
  • Sedimen cosmogenous yaitu sedimen yang berasal dari pecahan-pecahan atau debu meteorit yang tidak habis terbakar saat memasuki atmosfir bumi. Partikel-partikel yang berasal dari pecahan meteorit ini dikenal dengan istilah spherules cosmic. Partikel-partikel sedimen cosmogenous merupakan partikel sedimen yang terdapat dalam proporsi paling sedikit dari keseluruhan sedimen yang terdapat di permukaan bumi. 


Pengertian Sedimentasi

Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin. Pada saat pengikisan terjadi, air membawa batuan mengalir ke sungai, danau, dan akhirnya sampai ke laut. Pada saat kekuatan pengangkutannya berkurang atau habis, batuan diendapkan di daerah aliran air (Anwas, 1994 dalam Hambali dan Apriyanti, 2016).

Hal serupa juga disampaikan oleh Suripin (2001), sedimentasi adalah proses terjadinya pelepasan butiran tanah dari induknya di suatu tempat dan terangkutnya material tersebut oleh gerakan air dan angin kemudian diikuti dengan proses pengendapan pada tempat yang lain.
Mukminin A. 2009. Proses Sedimentasi Di Perairan Pantai Dompak Kecamatan Bukit Bestari Profinsi Kepulauan Riau. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. 60 hal.

Hambali R, dan Apriyanti Y. 2016. Studi Karakteristik Sedimen Dan Laju Sedimentasi Sungai Daeng Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Fropil, 4(2), hal. 165-174.

Susanto D, Rifardi, and Elizal. 2015. Vertical Disribusion Of Sediment In The Waters Of Bengkalis Straint Bengkalis Regency Riau Province.

Santosa R.W. 2013. Dampak Pencemaran Linkungan Laut Oleh Perusahaan Pertambangan Terehadap Nelayan Tradisiinal. Lex Administratum, 1(2), hal. 65-78.

Hambali R, dan Apriyanti Y. 2016. Studi Karakteristik Sedimen Dan Laju Sedimentasi Sungai Daeng Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Fropil, 4(2), hal. 165-174.

Suripin. 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah Dan Air. Andi. Yogyakarta.