Proses Dan Fungsi Metabolisme Lipid
Metabolisme merupakan semua proses yang kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup. Metabolism berasal dari bahasa Yunani, Metabole artinya (berubah) Proses metabolism ini melibatkan berbagai reaksi kimia.
Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).
Lipid adalah senyawa molekul organik non-larut yang terdiri dari hidrogen dan karbon. Sejauh ini fungsi mereka dalam tubuh manusia sangat penting baik untuk penyimpanan energi dan pengembangan membran sel. Tumbuhan dan hewan mengandung lipid yang mereka bergantung untuk bagian sumber energi. Lipid adalah lemak yang baik diserap dari makanan atau disintesis oleh hati.
Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak juga bias digunakan sebagai sumber energy bahkan lemak pada hewan digunakan sebagai penyimpanan energy yang sewaktu-waktu bias digunakan. Metabolisme lipid atau lemak ialah proses dimana asam lemak dicerna dipecah untuk energi atau disimpan dalam tubuh manusia untuk penggunaan energy dimasa depan.
Lemak sangat baik digunakan sebagai sumber energy selular karena lemak mempunyai rantai karbon yang lebih panjang sehingga berenergi labih tinggi. Sebelum digunakan sel menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol, lalu gliserol diubah menjadi 3 fosfogliseraldehid dan memasuki jalur glikolisis. Asam lemak dipecah menjadi dua rantai karbon yang masuk ke siklus krebs sebagai asetil koA. Melalui jalur-jalur tersebut, satu gram lemak memberikan ATP lebih banyak dari pada karbohidrat dan protein. Satu gram lemak mampu menghasilkan 9 kkal energi.
Proses Metabolisme Lipid
Metabolisme lipid atau lemak berlangsung didalam hati atau hepar. Dilakukan oleh enzin lipase yang terdapat dalam getah usus dan getah pancreas. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energy utamanya ialah berasal dari lipid netral yakni trigliserid. Hasil pencernaan lipid ialah asam lemak dan gliserol selain itu juga ada yang masih berupa monogliserid.
Sebagian besar asam lemak dan monogliserid tidak larut dalam air, jadi akan diangkut oleh miselus atau yang biasa disebut dengan emulsi lemak dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus. Didalam sel ini asam lemak dan menogliserida akan segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul membentuk gelembung yang disebut dengan kilomikron. Kemudian kilomikron akan ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara divena kava dan bersatu dengan sirkulasi darah. Setelah itu kilomikron akan ditransportasikan menuju hati dan jaringan adipose.
Didalam sel-sel hati jaringan adipose inilah kilomikron akan dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tadi akan dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. Jika sewaktu-waktu kita membutuhkan energy dari lipid, maka trigliserida ini akan dipecah lagi menjadi asam lemak dan gliserol. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan liposis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas.
Fungsi Lipis Dalam Tubuh
Pada umunya lipid merupakan konduktor panas yang terbilang jelek, sehingga lipid dalam tubuh memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh. Selain itu lemak juga memiliki fungsi untuk melindungi organ-organ tubuh tertentu dari kerusakan akibat benturan atau goncangan sebagai sumber energy dan sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K.