Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesadaran Dalam Hayalan


Mata ini berkedip-kedip, mulut ini tertutup rapat, dan seluruh tubuhku bergetar.

Tapi, mata pun tak bisah membaca bayang, dan tak akan pernah bisa menyatukan warna dengan masa, sebab kornea ini tidak lagi berfungsi. 

Mulut pun kehabisan kata, tak bisa bersyair. Seolah tersegel oleh makna, yang disimpan dalam dasar laut.

Dan engkau jangan membaca tubuhku yang bergetar, sebab getaran yang ada pada tubuh ini hanyalah bagian dari kehidupan yang memati-surikan setiap kesadaran dalam hayalan.