Apa Sih Sebenarnya Pekerjaan Teknologi Itu
Ya, kita semua sadar bahwa teknologi adalah masa lalu, masa kini, dan masa depan. Jika Anda mencari di Google "perusahaan paling berharga di dunia", perusahaan teknologi akan berada di setidaknya 5 dari 10 teratas yang terdaftar. Selama bertahun-tahun, ini telah terjadi dan tidak akan berubah dalam waktu dekat.
Secara teori, perusahaan teknologi adalah perusahaan yang menciptakan teknologi baru, yang mencakup perangkat lunak dan perangkat keras, dan menjual teknologi tersebut untuk menghasilkan pendapatan. Selama bertahun-tahun, definisi perusahaan teknologi telah berubah karena evolusi teknologi yang cepat. Jadi dalam kenyataan hari ini, perusahaan teknologi dapat didefinisikan sebagai perusahaan mana pun yang menciptakan dan berpartisipasi dalam ekosistem yang dibangun di sekitar teknologi. Beberapa dari perusahaan ini bahkan tidak mengandalkan produk teknologi sebagai sumber pendapatan utama mereka.
Banyak definisi perusahaan teknologi yang dipertanyakan karena beberapa dari perusahaan ini tidak menciptakan produk teknologi mereka sendiri dan bahkan tidak mengandalkan produk ini untuk pendapatan mereka. Tetapi kebanyakan dari mereka adalah pengguna berat teknologi. Dunia berada pada tahap di mana hampir setiap bidang membutuhkan teknologi untuk berfungsi secara memadai. Anda memikirkan sektor kesehatan dan sekolah dan langsung mengingat pandemi dengan e-consulting dan e-learning, yang ada sebelum COVID tetapi akhirnya dipopulerkan olehnya.
Perusahaan terkenal yang memiliki "status teknologi" yang dipertanyakan termasuk Uber, Netflix, dan Airbnb.
- Apakah Uber perusahaan teknologi atau perusahaan taksi?
- Apakah Netflix perusahaan teknologi atau perusahaan film?
- Apakah Airbnb adalah perusahaan teknologi atau perusahaan perhotelan?
Seperti definisi perusahaan teknologi, definisi pekerjaan teknologi juga tidak langsung. Media telah menstereotipkan seorang tech bro sebagai kutu buku culun yang bekerja di ruang bawah tanah orang tuanya, sambil selalu mengenakan hoodies dan terputus dari kehidupan sosial nyata. Meskipun sebagian kecil dari penggambaran ini benar (ya, kami memang menyukai hoodies), sebagian besar salah. Namun, kebanyakan orang mendefinisikan pekerjaan teknologi biasanya (dan hanya) sebagai orang yang menulis kode. Meskipun ini tidak sepenuhnya salah karena pengembang adalah citra stereotip pekerja teknologi, sebagian besar masih salah.
Di dunia saat ini, pekerjaan teknologi dapat didefinisikan berdasarkan tiga kategori utama:
1. Berbasis Peran (Role-Based)
Kategori ini hanya untuk teknisi yang bekerja dalam peran teknologi konvensional seperti pengembang dan insinyur. Merekalah yang biasa dipanggil tech bros. Karyawan dalam kategori ini secara ketat berurusan dengan komputer dan sistem. Mereka melakukan pekerjaan kotor menulis kode, mengelola database, instalasi dan manajemen server, desain arsitektur perangkat lunak, dan sebagainya. Bahkan, istilah "pekerjaan teknologi" mungkin diciptakan karena mereka dan untuk mereka. Ini tidak berarti mereka adalah satu-satunya yang memiliki pekerjaan teknologi sekalipun.
Untuk kategori ini, jika bug dalam suatu produk dapat ditelusuri kembali ke Anda, maka Anda memiliki pekerjaan teknologi. Menurut definisi berbasis peran ini, posisi teknis ini dapat memenuhi syarat sebagai pekerjaan teknologi:
Peran teknis ini selalu diminati di semua industri (baik teknologi maupun non-teknologi). Faktanya, data terbaru menunjukkan bahwa kurang dari setengah teknisi ini bekerja untuk perusahaan teknologi. Jadi pada kenyataannya, sebagian besar peran teknologi ini untuk perusahaan non-teknologi tetapi mereka masih merupakan pekerjaan teknologi. Mereka bekerja di sektor non-teknologi seperti perbankan, ritel, sekolah, manufaktur, dan rumah sakit.
2. Berbasis Produk (Product-Based)
- Pengembang Web
- Pengembang Seluler
- Insinyur Jaringan
- Insinyur Perangkat Lunak
- Dukungan TI
- Manajer Basis Data
- Ilmuwan Data
Peran teknis ini selalu diminati di semua industri (baik teknologi maupun non-teknologi). Faktanya, data terbaru menunjukkan bahwa kurang dari setengah teknisi ini bekerja untuk perusahaan teknologi. Jadi pada kenyataannya, sebagian besar peran teknologi ini untuk perusahaan non-teknologi tetapi mereka masih merupakan pekerjaan teknologi. Mereka bekerja di sektor non-teknologi seperti perbankan, ritel, sekolah, manufaktur, dan rumah sakit.
2. Berbasis Produk (Product-Based)
Kategori ini mencakup orang-orang yang bekerja bersama teknisi untuk menghasilkan perangkat lunak atau perangkat keras. Para pekerja ini belum tentu teknisi tetapi mereka dekat dengan teknologi. Mereka mendukung dan memungkinkan pekerjaan teknisi dengan secara aktif berada di ekosistem teknologi. Mereka adalah bagian penting dari siklus hidup produk teknologi.
Posisi ini dapat mencakup:
- Desainer Produk
- Desainer UX
- Desainer UI
- Manajer Produk
- Manajer Proyek
- Desainer Grafis (kadang-kadang)
Peran-peran ini membutuhkan pengetahuan dan pemahaman teknis tingkat tinggi. Para pekerja perlu memiliki pemahaman yang signifikan tentang bagaimana sebagian besar teknologi bekerja untuk memungkinkan mereka melakukan peran mereka secara memadai.
3. Berbasis Perusahaan (Company-Based)
Kategori ini mencakup orang-orang yang bekerja di perusahaan teknologi. Jika Anda bekerja di perusahaan teknologi, Anda memiliki pekerjaan teknologi, terlepas dari peran Anda. Perusahaan teknologi biasanya memberikan solusi teknis menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras. Semua peran (termasuk pemasaran, operasi, dan akuntansi) difokuskan pada penyediaan layanan utama yang sama untuk klien. Sebagian besar (jika tidak semua) peran ini menggunakan berbagai perangkat lunak untuk meningkatkan produktivitas dan mendapatkan hasil.
Banyak kreatif seperti penulis, editor, desainer, artis, editor video, dan bahkan arsitek termasuk dalam kategori ini.
Beberapa peran dalam kategori ini antara lain:
- Staf Pemasaran (yang juga termasuk Desainer Grafis)
- Tim Penjualan
- Staf Sumber Daya Manusia
- Staf Keuangan
- Staf Humas
- Staf Produksi Konten
- Staf Layanan Pelanggan
Sering kali, beberapa orang yang mendalami teknologi mencoba untuk menjaga peran teknologi. Mereka meremehkan pencapaian orang dan membuatnya tampak tidak relevan dalam skema besar. Ini hampir seperti mereka merasa terancam bahwa orang akan mengambil pekerjaan mereka dari mereka. Mereka menjadi penentu utama tentang siapa yang memiliki pekerjaan di bidang teknologi dan siapa yang tidak.
Saya membaca sebuah tweet beberapa bulan yang lalu. Seseorang mencoba membuang kursus teknologi bersertifikat. Dia mengatakan orang-orang yang telah menyelesaikan kursus itu tidak berhak menyebut diri mereka bersertifikat. Ini adalah kursus SERTIFIKAT profesional. Seperti yang diharapkan, orang-orang datang untuk menuduhnya mencoba menjaga gerbang dan mencegah orang mengambil kursus itu dan membobol peran pekerjaan tertentu itu. Mereka tidak salah. Meskipun saya setuju bahwa beberapa kursus tidak memberi siapa pun pengalaman kerja penuh yang diperlukan untuk memenuhi syarat 100%, kursus memang memberi siswa pengetahuan yang cukup memadai untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan berkinerja baik. Semua orang belajar dan meningkat seiring waktu saat mereka bekerja.
Jangan pernah memperhatikan orang yang menjaga gerbang. Ini dapat dengan mudah menyebabkan sindrom penipu dan itu tidak baik untuk siapa pun. Ada perbedaan yang jelas antara penjaga gerbang dan nasihat karir yang tulus. Jika orang tersebut berbicara dengan cara yang merendahkan tentang kemajuan Anda (tidak peduli seberapa kecil itu), itu adalah penjaga gerbang. Jika orang tersebut memuji upaya kecil yang telah Anda lakukan dan memberi tahu Anda di mana kesalahan Anda, dan kemudian memberi tahu Anda bagaimana Anda dapat melanjutkan dengan cara yang benar, itu adalah nasihat karier yang tulus. Ketahuilah ini dan ketahuilah kedamaian.
Teknologi adalah istilah yang sangat luas. Sebagian besar pekerjaan membutuhkan keahlian teknis. Ini tidak selalu berarti pengembang mengkodekan aplikasi besar berikutnya. Ada banyak orang penting dalam proyek teknologi atau bisnis yang tidak membuat kode. Peran teknologi berbeda tergantung pada perusahaan. Berlawanan dengan pendapat umum, soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, dan fleksibilitas diperlukan untuk melakukannya dengan baik.
Bidang teknologi terus berubah. Ini adalah bidang serbaguna yang menawarkan begitu banyak, dengan teknologi baru dan lebih baik selalu keluar. Ini juga menciptakan peluang untuk peran baru di setiap industri. Baik perusahaan tradisional maupun non-tradisional sekarang memiliki kehadiran teknologi; identitas merek, aplikasi seluler, situs web, media sosial, dll. Permintaan akan pekerjaan teknologi meningkat setiap tahun, sehingga kebanyakan orang mencoba masuk ke industri teknologi untuk bekerja.
Meskipun tidak selalu disarankan untuk memberi tag pada beberapa hal ini, terkadang mengetahui secara pasti posisi Anda dalam spektrum bidang kerja sangatlah penting. Anda tidak memerlukan gelar Ilmu Komputer untuk mendapatkan pekerjaan di bidang teknologi, termasuk yang memiliki peran teknis. Pekerjaan apa pun yang biasanya berada dalam ekosistem teknologi dan memerlukan pengetahuan dasar dan pemahaman tentang teknologi adalah pekerjaan teknologi. Pekerjaan apa pun yang mengharuskan Anda bekerja sama dengan teknisi lain untuk membuat produk teknologi (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) adalah pekerjaan teknologi. Pekerjaan apa pun yang terutama mengharuskan Anda menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras untuk mencapai tujuan kerja adalah pekerjaan teknologi. Memiliki pemahaman yang cukup untuk dapat berkomunikasi tentang teknologi secara efektif menempatkan Anda dalam ekosistem teknologi. Itu selalu tergantung pada individu, perusahaan dan industri.
Secara keseluruhan, cobalah sebisa mungkin untuk tidak memberi tanda pada pekerjaan Anda. Ini membantu mencegah tekanan dan stereotip yang tidak perlu. Terus perbarui pengetahuan dan keterampilan Anda, terutama di bidang teknologi. Ini akan sangat penting untuk pengembangan pribadi Anda.
