Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Update Data COVID-19 di Indonesia


PlayStiker.id - Jumlah kematian akibat virus corona (COVID-19) di Indonesia mengalami peningkatan. Sejak Rabu (18/3) kemarin, total pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia telah tercatat sebanyak 25 orang.

Dilansir dari detikcom, data terbaru hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, sebagaimana keterangan yang telah disampaikan Pemerintah Pusat hingga Rabu (18/3) kemarin, yakni keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, ditambah data dari situs Corona Jakarta milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, situs Corona milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan informasi dari Kementerian Luar Negeri RI, total jumlah korban positif COVID-19 yang meninggal dunia secara nasional telah menjadi 25 orang, dari yang semula 19 orang. Jumlah peningkatannya ada 6 pasien positif COVID-19 meninggal dunia.

Sementara untuk kasus baru pasien positif COVID-19 telah mengalami penambahan, yakni 82 kasus.

Achmad Yurianto menyatakan, terdapat penambahan 82 kasus baru pasien positif covid-19 di Indonesia. Dengan demikian, total pasien terinfeksi COVID-19 yang semula 227 orang menjadi 309 orang.

Dalam jumpa pers di gedung BNPB pada Kamis (19/3), Achmad Yurianto juga menyampaikan bahwa ada beberapa penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurut Achmad Yurianto, total pasien positif COVID-19 dari Jakarta telah menjadi 210 orang. Sementara di Banten menjadi 27 orang, di Yogyakarta 5 orang, Jawa Barat 26 orang, Jawa Tengah 12 orang.

Kemudian Jawa Timur 9 orang, Kalimantan Timur 3 orang, Kepulauan Riau 3 orang, Sumatera Utara 2 orang, Sulawesi Tenggara 3 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, dan Riau 2 orang.

Sedangkan untuk Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Lampung tak ada penambahan kasus pasien positif COVID-19. Sehingga total kasus sampai 19 Maret pukul 12.00 adalah 309 orang.

Selain penambahan jumlah pasien positif COVID-19, Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah menjadi 15 orang dari semula 11 orang.