Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nostalgia Panglima Besar TNI : Jenderal Soedirman


Sosok Pahlawan Nasional yang di kenal sebagai Jederal Besar Soedirman, kepala staf Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat atau Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memiliki nama asli Raden Soedirman, ternyata selama hidupnya, pangabdian Jenderal Soedirman kepada bangsa dan negara Republik Indonesia tidak terbilang nilainya.

Amat besar jasa dan peran Jenderal Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan negara tercinta ini. Perjuangan membela, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan telah diberikan oleh Jenderal Soedirman kepada rakyat, bangsa dan negara menjadi suri teladan bagi bangsa Indonesia dari generasi ke generasi.

Kesetiaan dan kecintaan beliau terhadap bangsa dan negara tercermin pada kata-kata mutiara yang beliau ucapkan, yaitu:

"TNI lahir karena Proklamasi 17 Agustus 1945, hidup dengan proklamasi itu dan bersumpah mati-matian hendak mempertahankan kesuciannya proklamasi tersebut."

Kata mutiara tersebut juga sempat di tegaskan kembali oleh Bung Karno pada perayaan HUT TNI 1962. Dalam perayaan HUT TNI tersebut Bung Karno mengatakan; "Angkatan perang Indonesia sengaja dibentuk untuk menjaga Proklamasi 17 Agustus 1945." Artinya, kelahiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak terlepas dari tugas mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, dan kemerdekaan Republik Indonesia adalah bagian dari perjuangan panjang TNI dan seluruh masyarakat Negara Republik Indonesia.

Jenderal Soedirman lahir di Purbalingga pada tanggal 24 Januari 1916, dan meninggal dunia di Magelang dalam usia 34 tahun. Jenazah beliau kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta, pada tanggal 30 Januari 1950.