Puisi: Pemutar Balik Yang Tiada Tanding
Kalaupun bisa itu hanyalah
ide yang berputar di selaput kepala.
Dan kau pun tak akan pernah
bisah menerawang begitu jauh
tapi hanya sebatas ide saja.
Bukankah itu sebuah kegilaan.
Semua kau ubah dalam bentuk
tatanan seni dan budaya
yang begitu rapi. Aku pun terkesima.
Aduh itu hanyalah sebuah hayalan.
Cepat bangun dari tidur panjangmu.
Berhenti berhayal memahat batu
dan melukis diatas kanfas.
Nyayian suara merdu
yang begitu indah.
Gerakan tarian yang begitu mempesona.
Sungguh kau sehebat
pemutar balik yang tiada tanding.
Tapi kau pura-pura lupa siapa
yang mengadakan pemutar balikan diantara kita.
Berkemaslah dan kalian semua
hanya punya waktu yang tinggal sedikit..
Penulis: Aikal Pohontu